Archive for Agustus 2009

Cara Menghilangkan Lambang Tang dan Obeng

Ternyata untuk kontinu menulis di blog itu tidak mudah juga ya. Contohnya aku yang baru di dunia blog ini (He..he..he curhat). Oke deh, untuk menambah jumlah postingan, aku mau menuliskan kembali trik dan tutorial seputar ngeblog. Memang sudah banyak yang nulis, tapi tidak apa-apa diulang lagi. Hitung-hitung kalau aku lupa, jadi tidak ribet nyarinya lagi. Yang gampang dulu aja untuk tutorial blog pertama, yaitu cara menghilangkan lambang "tang dan obeng" pada blogspot. Sebagian orang merasa risih dengan lambang ini, termasuk aku. he..he.. Bagaimana caranya? berikut caranya. Seperti biasa, masuk ke "edit html", kemudian cari kode di bawah ini: ]]></b:skin> Kemudian copy paste kode di bawah ini persis di atas kode yang tadi diberikan: .quickedit{ display:none; } Sudah itu, simpan dan lihat hasilnya.. Lambang "Tang dan obeng" itu merupakan lambang quickedit yang fungsinya untuk mengedit widget blog kita melalui frontpage atau halaman depan. Oke deh selesai, gampang banget..

Internet Murah Dengan Mobi Fren

Bukan bermaksud untuk mempromosikan salah satu provider operator selular. Aku cuma ingin share saja tentang pengalamanku mencari-cari operator yang menyediakan jasa murah untuk internetan. Awalnya aku tertarik banget dengan penawaran dari indosat m2 yang broom unlimited atau yang broom xtra unlimited, karena perbulannya hanya Rp100.000,- dan Rp125.00,- untuk Xtra. Kebetulan aku dah punya modem HSDPAnya. Tapi berhubung aku nyarinya bulan2 kemaren yang notabene perdana broom unlimitednya dah ngga diproduksi lagi, akhirnya aku dapatin harga yang mahal banget. Rp400.000,- hanya untuk kartu perdana Broom unlimited. Ck..ck.. Terpaksa deh ga jadi beli. Tapi sekarang aku dah bisa ngenet sepuasnya, pakai mobi internet dari Fren. Harga modemnya kalau kamu beli di galeri fren sebesar Rp499.000,-, dapat modem, kabel data 2 buah (panjang dan pendek), CD instalasi, dan gratis data pada bulan pertama sebesar 1 Gb dengan kecepatan maks 3.1 Mbps. Pengalaman lumayan cepat untuk download bisa sampai 50kbps.. ck..ck.. Nah, untuk bulan berikutnya kamu tinggal pilih mau pakai yang volume based alias limited atau yang unlimited. Kalau yang limited, kamu tinggal isi pulsa seperti isi pulsa no Hp biasa. Beli pulsa untuk Fren atau untuk Hepi. Tapi, kalau mau yang ulimited, kamu mesti datang ke galeri Fren dulu sambil bawa modemmu untuk di alihkan ke yang unlimited. Nah, unlimited inilah yang bikin aku mau membelinya. Ada 4 paket unlimited perbulan: Paket Rp50.000,- maks kec 125 kbps kuota 500 MB speed lewat kuota 64 kbps Paket Rp100.000,- maks kec 1024 kbps kuota 1500 MB speed lewat kuota 64 kbps Paket Rp150.000,- maks kec 3100 kbps kuota 2500 MB speed lewat kuota 128 kbps Paket Rp250.000,- maks kec top speed kuota 3500 MB speed lewat kuota 256 kbps Aku pakai yang unlimited Rp100.000,-. Lumayan jika dibandingkan dengan Smart dengan kecepatan yang sama kita harus bayar Rp120.000. Tapi keunggulan Smart, dia tidak ada batas kuota. Kelemahannya modemnya sekitar Rp800-900 ribuan dan sinyal yang kurang kuat di daerahku. Walaupun lebih mahal dibandingkan dengan Broom, tapi masih lebih baik daripada aku membeli perdananya yang mahal itu. Oke deh, itu sekedar pengalamanku mencari operator internet yang mau kupakai. Oh ya, kalau untuk di luar jabodetabek, mobi sinyalnya belum oke.. jadi cek dulu sinyalnya sebelum kamu membeli.. Thanks..

Cara Aman Menghindari Tilang

Yap.. ini adalah postingan ketigaku di blogku yang baru ini. Sebagai seorang newbie di dunia per-blogan, ternyata agak sulit juga ya untuk mencari tema yang menarik untuk ditulis. Berhubung aku masih awam di dunia blog ini, jadinya belum bisa menulis banyak tentang blog. Oke deh, aku awali saja dengan pengalamanku ketika kuliah dulu sebagai seorang rider (pengendara sepeda motor) yang sering ditilang polisi. Ada beberapa hal yang perlu teman-teman ketahui ketika akan menghadapi pemeriksaan kelengkapan kendaraan di jalan (yang sudah tahu, baca juga ya.. hehe..). 1. Pas tepat berhenti, coba lihat polisinya itu polantas apa bukan. Kalau dia polantas (ciri-cirinya memakai atribut putih, seperti di lengan, sabuk, sarung borgol, dll), maka mau tidak mau kita mesti ngasih lihat surat2 kita. Tapi kalau serba coklat, berarti dia bukan polantas, mungkin polisi kriminal atau apa. Nah polisi selain polantas itu menurut undang2 tidak boleh memeriksa pengendara bermotor di jalanan, kecuali ada surat tugas, biasanya disebut operasi yustisi. Nah, ciri-ciri operasi yustisi itu ada plangnya dengan tulisan "operasi rutin yustisi" dan sejenisnya. Biasanya ada perwiranya juga. Kalau udah begitu, mau ga mau kita mesti ngasih SIM dan STNK kita. Tapi, kalau teman2 ragu, misalnya ngga ada plangnya, dll, kita bisa minta surat tugasnya. Nah biasanya di sini, polisinya langsung marah2 atau argumen gitu. Ya pinter2 kita aja nanti ketika berargumen. Yang pasti selain polantas, ga ada yang berhask memeriksa kendaraan kita tanpa surat izin. Nah, kalau dia dah ngalah dan mau ngaish liat tuh surat, lihat baik2 tanggal tugas dan nama2 anggota yang ditugaskan. Si polisi yang nanganin kita ada ga namanya di situ. Kalau dah yakin baru deh kita kasih surat2 kita. Jangan kamu kasih di awal, karena susah baliknya. hehe.. Nah setelah itu, kalau kita salah ya kita pasti di kasih surat tilang. Berarti masuk ke poin 2. 2. Biasanya kita dikasih surat tilang warna merah dan ttd disitu. Tapi kalau teman2 perhatikan, surat tilang itu ada beberapa warna, merah, biru, putih, dan kuning. Pertanyaannya, mengapa kita dikasih yang merah terus? Ngga warna yang lain. Jadi ternyata merah itu, menandakan kita ngga ngaku salah dan siap disidangkan. Kalau biru kita ngaku salah dan bersedia bayar denda. Kalau pakai biru, denda tilang langsung kita bayar ke bank, dalam hal ini BRI. Jadi tuh duit, ngga masuk ke pak polisi itu, makanya kita ngga pernah dikasih biru kalau ditilang. Sedangkan warna kuning dan putih kalau ngga salah itu untuk arsip. Nah, kalau emang kita salah, coba minta yang warna biru, dijamin 100% bakal ditolak dan dipaksa tanda tangan di merah. Di sini diperlukan keberanian dan argumen dari kita. Nyalinya dikuatin aja lawan argumen polisi. Pokoknya jangan tanda-tangan di merah. Trus, asumsinya kamu bisa ttd di biru. Nah, kamu langsung bayar aja ke bank terdekat. minta bukti transfer, trus balik lagi ke pak polisi tadi. Insya Alloh surat2 kita bisa langsung balik. (Tapi ada juga petugas bank yang ngga mau nerima, parah banget..) Trus gimana kalau apes dapat merah juga. Jangan khawatir, masuk ke poin 3. 3. Di surat tilang pasti ada jadwal sidang, hari dan tanggal. Biasanya jam 2 siang. Nah, di sini hebatnya polisi dan pengadilan. Jadwal sidang itu dibuat sebentar, yaitu antara jam 12.30 sampai jam 13.00, bukan jam14. Kalau kamu ikut sidang, maka kamu cuma bayar ongkos sidang, paling kalau ngga salah Rp10.000-an. Tapi kalau kamu ngga datang, alias telat (ngikutin jadwal di surat tilang), kamu bakal bayar sesuai yang tertera di surat itu (biasanya nambah rp5000,- lagi. Cape deh..!!). Jadinya mahal kan?? Jadi datang ke pengadilannya jam 12.00 aja. Nunggu hakim datang, dan nunggu dipanggil. Begitu.. 4. Uuudah deh, itu aja, yang pasti ini pengalamanku di kota bogor. Asumsinya di kota lain itu sama. Pokoknya sebisa mungkin jangan "damai" deh. Kan orang yang menyuap dan menerima suap itu dosa loh.. hehe.. Trus kalau di luar kota gimana? Ya terserah masing2. Hehe.. Segitu dulu. Sori kalau ada yang berubah peraturannya atau gimana, itu pengalaman aku sekitar 2 tahun lalu.

Color Atlas of Biochemistry

Mengawali postingan pertamaku pada blog baruku ini, aku mau bagi-bagi sedikit koleksi ebook biokimiaku buat para mahasiswa atau kamu yang berprofesi di bidang biokimia dan sejenisnya. Mudah-mudahan bermanfaat. Ebook ini judulnya "Atlas Biokimia". Salah satu buku yang menjadi pegangan para biokimiawan. Dari judulnya terlihat, isi buku ini lebih banyak memperlihatkan jalur dan rangkaian reaksi (seperti sebuah peta) dalam bentuk gambar berwarna dengan beberapa penjelasan yang ringkas namun cukup jelas. Buat salah satu buku pegangan, buku ini sangat aku rekomendasikan. Oke deh, bagi yang belum punya bisa kamu donlot di sini.

Mau Koleksi Ebook Biokimia??

Selama kuliah dulu di Departemen Biokimia IPB, aku cukup banyak mengumpulkan ebook-ebook terkait materi biokimia. Ada yang aku cari sendiri di internet dan ada yang dari teman. Belum terlalu banyak siih, tapi kalau digabungkan filenya cukup besar. Berikut daftar koleksi ebook biokimia yang kupunya: 1. Medical Biochemistry 2. A Manual for Biochemistry Protocols 3. An Introduction to Medicinal Chemistry Patrick 1995 4. Atlas of Immunology, Second Edition 5. Atlas Biokimia 6. Biochemistry 5th Edition, Stryer, W.H. Freeman & Co. 7. Biochemistry, Lehninger 4ed 8. Bioinformatic from Gen to Drug 9. Bioinformatics 10. Biokimian Signal 11. Cell Communication 12. Computational Biochemistry 13. Concept Biochemistry 14. Dictionary Biochemistry 15. General Aspect of Medical Microbiology 16. Harper's Illustrated Biochemistry 17. Introduction to Bioinformatics 18. Analysis of Genes and Genomes 19. Langes Handbook of Chemistry 20. Membrane Structure and Function 21. Organic Chemistry 22. Plant Biotechnology 23. Principles of Biochemistry 24. Protein Microarray Technology 25. Biochemistry, R.H. Garret, C.M. Grisham 26. Viruses Kurang lebih ada segitu dan insya Alloh akan bertambah. Sebagian ebook sudah bisa kamu donlot, sebagian lagi belum karena belum aku upload, karena filenya besar (maklum pakai koneksi internet yang ekonomis..hehe..). Mudah-mudahan ke depan bisa ke upload semua. Bagi yang mau request, bisa aja. Ntar aku prioritasin untuk upload filenya. Tapi kalau kamu malas download, kamu bisa dapatin semua ebook di atas dalam satu CD (total file sekitar 700 MB). Tapi kamu beliin CDnya ya dan bawa CDnya ke rumahku.. burningnya gratis.. hehe.. Kalau jauh ke rumahku, bisa kok CDnya kukirim, bisa via Pos, TIKI, dan sejenisnya. Tapi ganti ongkirnya dan duit buat beli CDnya ya.. hehe (ga mau rugi..) Hubungi aku aja via Facebook. Klik di sini Jadi kesimpulannya ini ebook gratis ga sih?? hehehe..

Popular Post

Blogger templates

Coming Soon

Blog Archive

- Copyright © ANWBlog -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -