Salah satu topik yang lagi booming di dunia maya saat ini selain gempa padang kemarin -semoga para korban yang meninggal diterima di sisi Alloh SWT dan korban yang terluka diberi kesabaran, Amin..- adalah dugaan akan kemampuan hewan Tokek (cicak besar) dalam mengobati penyakit HIV/AIDS. Katanya ilmuwan dari luar dan WHO sendiri mengatakan, penelitian sudah mencapai keberhasilan 90%. Melalui suatu enzim yang diproduksi oleh Tokek dewasa inilah, HIV/AIDS katanya dapat disembuhkan. Namun, saya juga belum dapat artikel ilmiahnya tentang hal ini.
Berdasarkan gosip ini, banyak orang yang mencari hewan ini untuk dijual kepada mereka yang menderita penyakit HIV/AIDS atau kepada mereka yang membutuhkan. Saking banyaknya permintaan, dikabarkan harga 1 ekor Tokek ini dapat mencapai ratusan juta rupiah. Ada yang bilang hingga Rp500 juta/ekor. Itu kalau kita langsung menjualnya ke orang yang membutuhkan. Katanya lagi banyak para pengumpul/cukong dari Korea dan Malaysia sengaja datang ke Indonesia untuk berburu hewan ini dari tangan para pemburu Tokek Indonesia. Katanya lagi para cukong itu berani membayar 1 ekor Tokek hingga Rp40-50 juta perekornya. Ck..ck..
Berita ini juga dimuat di Kompas Online dan Okezone.com. Namun, link berita di okezone pas daku cek, sepertinya sudah dihapus. Di kaskus pun berita ini kemarin-kemarin menjadi berita pilihan untuk kategori hot gosip. Kalau teman-teman tanya ke Mbah Google dengan keyword "tokek dan AIDS", pasti banyak menemukan tulisan tentang hal ini, dan informasi tentang orang-orang yang lagi mencari Tokek. Biasanya tulisannya, "Di cari tokek ukuran min 3.5 atau 4 ons untuk dibeli dengan harga tinggi. Hubungi 0857111111". Oh iya, saya lupa bilang, Tokek yang dicari adalah tokek yang berberat badan minimal 4 ons atau minimal 3.5 ons. Kalau teman-teman kenal dengan yang mau beli dengan harga tinggi, lumayan juga kan dapat Rp40 jutaan.
Yang mau saya tekankan di sini, barangkali ada yang punya artikel ilmiahnya tentang hal ini karena sampai sekarang saya juga belum menemukan artikel yang membahas hal tersebut. Jika memang berita ini benar, berarti itulah saatnya kita memburu tokek.
Ada satu cara lagi untuk mengetahui kebenaran berita ini. Seingat saya di darmaga itu banyak tokek. Bahkan di mantan kostan saya di Al Izzah Balumbang Jaya Darmaga Bogor, hampir beberapa malam selalu terdengar suara tokek. Coba aja ditangkap, terus search calon pembeli di google. Kalau dia mau beli dengan harga puluhan juta itu berarti berita ini benar. Dan tolong kasih tahu saya, karena setelah itu saya juga akan berburu tuh tokek . Secara di Jakarta mana ada Tokek..
Oh iya, link-link berita dan artikel yang menjadi sumber tulisan ini saya lupa catat. Jadi, googling sendiri aja ya..!!
Itu aja,
--------
Turut berduka untuk para korban gempa padang dan sekitarnya
Buat yang suka maksiat, Hayo pada segera tobat..!!
Secara gempa itu bukan hanya karena fenomena alam, tapi juga karena kemaksiatan kita yang udah kelewatan..
