Yap.. ini adalah postingan ketigaku di blogku yang baru ini. Sebagai seorang newbie di dunia per-blogan, ternyata agak sulit juga ya untuk mencari tema yang menarik untuk ditulis. Berhubung aku masih awam di dunia blog ini, jadinya belum bisa menulis banyak tentang blog. Oke deh, aku awali saja dengan pengalamanku ketika kuliah dulu sebagai seorang rider (pengendara sepeda motor) yang sering ditilang polisi. Ada beberapa hal yang perlu teman-teman ketahui ketika akan menghadapi pemeriksaan kelengkapan kendaraan di jalan (yang sudah tahu, baca juga ya.. hehe..). 1. Pas tepat berhenti, coba lihat polisinya itu polantas apa bukan. Kalau dia polantas (ciri-cirinya memakai atribut putih, seperti di lengan, sabuk, sarung borgol, dll), maka mau tidak mau kita mesti ngasih lihat surat2 kita. Tapi kalau serba coklat, berarti dia bukan polantas, mungkin polisi kriminal atau apa. Nah polisi selain polantas itu menurut undang2 tidak boleh memeriksa pengendara bermotor di jalanan, kecuali ada surat tugas, biasanya disebut operasi yustisi. Nah, ciri-ciri operasi yustisi itu ada plangnya dengan tulisan "operasi rutin yustisi" dan sejenisnya. Biasanya ada perwiranya juga. Kalau udah begitu, mau ga mau kita mesti ngasih SIM dan STNK kita. Tapi, kalau teman2 ragu, misalnya ngga ada plangnya, dll, kita bisa minta surat tugasnya. Nah biasanya di sini, polisinya langsung marah2 atau argumen gitu. Ya pinter2 kita aja nanti ketika berargumen. Yang pasti selain polantas, ga ada yang berhask memeriksa kendaraan kita tanpa surat izin. Nah, kalau dia dah ngalah dan mau ngaish liat tuh surat, lihat baik2 tanggal tugas dan nama2 anggota yang ditugaskan. Si polisi yang nanganin kita ada ga namanya di situ. Kalau dah yakin baru deh kita kasih surat2 kita. Jangan kamu kasih di awal, karena susah baliknya. hehe.. Nah setelah itu, kalau kita salah ya kita pasti di kasih surat tilang. Berarti masuk ke poin 2. 2. Biasanya kita dikasih surat tilang warna merah dan ttd disitu. Tapi kalau teman2 perhatikan, surat tilang itu ada beberapa warna, merah, biru, putih, dan kuning. Pertanyaannya, mengapa kita dikasih yang merah terus? Ngga warna yang lain. Jadi ternyata merah itu, menandakan kita ngga ngaku salah dan siap disidangkan. Kalau biru kita ngaku salah dan bersedia bayar denda. Kalau pakai biru, denda tilang langsung kita bayar ke bank, dalam hal ini BRI. Jadi tuh duit, ngga masuk ke pak polisi itu, makanya kita ngga pernah dikasih biru kalau ditilang. Sedangkan warna kuning dan putih kalau ngga salah itu untuk arsip. Nah, kalau emang kita salah, coba minta yang warna biru, dijamin 100% bakal ditolak dan dipaksa tanda tangan di merah. Di sini diperlukan keberanian dan argumen dari kita. Nyalinya dikuatin aja lawan argumen polisi. Pokoknya jangan tanda-tangan di merah. Trus, asumsinya kamu bisa ttd di biru. Nah, kamu langsung bayar aja ke bank terdekat. minta bukti transfer, trus balik lagi ke pak polisi tadi. Insya Alloh surat2 kita bisa langsung balik. (Tapi ada juga petugas bank yang ngga mau nerima, parah banget..) Trus gimana kalau apes dapat merah juga. Jangan khawatir, masuk ke poin 3. 3. Di surat tilang pasti ada jadwal sidang, hari dan tanggal. Biasanya jam 2 siang. Nah, di sini hebatnya polisi dan pengadilan. Jadwal sidang itu dibuat sebentar, yaitu antara jam 12.30 sampai jam 13.00, bukan jam14. Kalau kamu ikut sidang, maka kamu cuma bayar ongkos sidang, paling kalau ngga salah Rp10.000-an. Tapi kalau kamu ngga datang, alias telat (ngikutin jadwal di surat tilang), kamu bakal bayar sesuai yang tertera di surat itu (biasanya nambah rp5000,- lagi. Cape deh..!!). Jadinya mahal kan?? Jadi datang ke pengadilannya jam 12.00 aja. Nunggu hakim datang, dan nunggu dipanggil. Begitu.. 4. Uuudah deh, itu aja, yang pasti ini pengalamanku di kota bogor. Asumsinya di kota lain itu sama. Pokoknya sebisa mungkin jangan "damai" deh. Kan orang yang menyuap dan menerima suap itu dosa loh.. hehe.. Trus kalau di luar kota gimana? Ya terserah masing2. Hehe.. Segitu dulu. Sori kalau ada yang berubah peraturannya atau gimana, itu pengalaman aku sekitar 2 tahun lalu.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Popular Post

Blogger templates

Coming Soon

Blog Archive

- Copyright © ANWBlog -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -