Berikut ini saya kasih contoh proposal bisnis sederhana yang saya dapat beberapa tahun yang lalu dari Andy zaki seorang entrepreneur muda. Beliau kalau tidak salah adalah pemilik dari Entrepreneur Magazine Indonesia dan banyak usaha lainnya yang beliau geluti. Walaupun sederhana, tapi saya pernah mencoba mengedit proposal beliau dengan konsep bisnis yang saya rencanakan, kemudian saya minta seorang kenalan saya yang bekerja di Bank Syariah Mandiri untuk melihat apakah proposal itu terutama proyeksi keuangannya, sudah realistis atau belum dan dapat diterima oleh bank atau tidak apabila kita mengajukan pinjaman. Hasilnya ternyata proyeksi keuangan yang saya buat terlihat wajar kenaikannya sesuai analisis usaha dan dapat diterima, dan apabila diajukan kemungkinan dapat diterima. Tapi saya tidak melakukan hal tersebut karena berbagai alasan dan yang saya tahu bank sulit memberikan pinjaman kepada usaha yang baru berjalan.
Kerangka proposal bisnis ini terdiri atas Pendahuluan/Executive Summary, Potensi, Gambaran Operasional, SDM, Strategi Bisnis, dan Tawaran Investasi. Pada lampiran terdapat Biodata, List Peralatan sebagai investasi awal, Proyeksi Keuangan (Laba Rugi), dan Cash Flow. Contoh usahanya adalah usaha travel khusus yang menghubungi Bandung dan Bandara Soekarno-Hatta. Teman-teman tinggal mengedit isinya saja sesuai dengan usaha yang teman-teman rencanakan. Tapi mungkin ketika mengedit proyeksi laba rugi dan cashflow akan ada sedikit kendala karena bersifat hitungan dan memerlukan data lapangan serta sedikit pengetahuan tentang cashflow. Tapi tidak usah khawatir, dengan sedikit utak-atik, teman-teman yang belum paham tentang cashflow-pun juga bisa kok bikin cashflow yang baik. Tapi ketika akan diajukan ke calon investor, teman-teman harus bisa menjelaskan semuanya berikut istilah-istilahnya.
